Kamis, 10 November 2016

11 Ikan Hias Air Tawar Ini Paling Dicari di Indonesia 8

Siapa sih yang tidak suka melihat ikan hias berwarna-warni dan memanjakan mata? Memelihara ikan hias memang memiliki kesenangan tersendiri. Selain karena unsur keindahannya, juga biaya perawatan yang mudah dan murah dibanding ikan laut.
Percaya atau tidak hampir 75 persen pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia. Dan setidaknya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia.
Budidaya ikan ini sangat potensial dan juga menjanjikan. Bahkan ada yang percaya jika membudidayakan dan memelihara beberapa jenis ikan tertentu dapat mendatangkan rezeki.
Sedangkan untuk pemeliharaan atau pembudidayaannya, ikan hias air tawar ini biasanya dimasukan ke dalam akuarium atau kolam. Tergantung tujuan pemeliharaan ikan hias tersebut oleh si pemiliknya.
Ikan hias yang dipelihara untuk kesenangan atau memperindah ruangan biasanya di tempatkan dalam akuarium.
Sedangkan jika ikan ini ingin dipelihara atau dijadikan sebagai tujuan untuk memperoleh keuntungan dari hasil budidaya ikan hias air tawar ini biasanya ditempatkan di kolam.
Ikan hias air tawar adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara dan dibudidayakan oleh pecinta hewan. Ikan hias menjadi sangat menarik karena ikan ini pada umumnya mempunyai warna sisik yang sangat cantik.
Memelihara Ikan hias juga memiliki manfaat menjernihkan pikiran dan menetralkan kamu. Hal ini ada kaitannya dengan kesehatan. ketika kita merasa bosan atau stres, cobalah untuk melihat Ikan Hias yang berwarna-warni dan berenang dengan gemulainya di dalam air pada Aquarium.
Ikan -ikanmu akan berlari dan bersembunyi di bebatuan hias Aquarium,  hal ini mampu mengalihkan perhatian kita  dari masalah yang dihadapi. Menjadi hiburan murah namun tidak murahan.
Gerakan alami ikan yang mengalir dengan tenang akan mengendurkan syaraf-syaraf sehingga akan merasakan ketentraman, menghanyutkan hati dan pikiran ke dalam kebahagiaan serta menjadi obat stres yang ampuh.
Lantas, ikan hias apa saja yang paling populer di Indonesia dari total ratusan spesies ikan air tawar? Berikut ini ikan hias air tawar populer di Indonesia.

1Ikan Arwana Scleropages sp

sangat populer di Indonesia. Bahkan pelawak pun memakai nama arwana karena kepopuleran ikan ini. Ikan ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki bagi yang memeliharanya.
Ikan ini memiliki banyak nama panggilan mulai dari ikan naga, ikan payang, siluk, silok, kalikasa, kalasa hingga khayangan. Ikan arwana mempunyai bagian tubuh yang besar dengan sisiknya yang menarik. Golongan ikan burba ini memiliki telur sebesar telur burung puyuh.
Saking terkenalnya, ikan arwana bisa dijual dengan harga fantastis. Ikan arwana jenis Super Red Albino terjual dengan harga Rp. 1 Milyar pada Indonesia Pets Plants Aquatic Expo (IPPAE) tahun 2010. Luar biasa ya!
Ikan Arwana termasuk hewan purba yang masih hidup hingga saat ini dan saat ini ikan tersebut merupakan ikan yang dilindungi. Ikan Arwana termasuk ikan predator atau bisa di bilang ikan buas karena memakan ikan-ikan kecil, serangga, kadal dan sebagian amfibi.
Ikan ini tidak tampak seperti predator lain karena lekuk-lekuk badannya sangat indah bila berenang pada aquarium.
Jenis spesies yang beragam menambah daya tarik untuk memelihara predator yang satu ini contohnya saja Ikan Arwana Hijau, Ikan Arwana emas, dan Ikan Arwana Irian ditemukannya pun berbeda beda tersebar di Asia Tenggara.
Ikan Arwana paling banyak ditemukan khususnya di Indonesia karena kondisi alam yang cocok untuk habitat hidup ikan ini.
Ciri-ciri Ikan Arwana :
  1. Tubuhnya pipih dan punggungnya datar, hampir lurus dari mulut hingga sirip punggung, bentuk mulutnya mengarah keatas dan mempunyai sepasang sungut pada bibir bawah. Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup kokoh, jumlah giginya 15-17.
  2. Panjang Arwana dewasa, antara 30-80 cm. Sisiknya berukuran besar dan permukaanya mengkilap.
  3. Bentuk sisiknya melingkar. Warnanya sangat beranekaragam, antara lain perak, hitam, emas, dan merah.
Untuk lebih gampangnya, banyak yang memberi nama Arwana berdasarkan warna sisiknya, misalnya Arwana hijau (Green Arowana), Arwana hitam (Black Arowana), Arwana perak (Silver Arowana), Arwana kuning (Golden Arowana), dan Arwana merah (Red Arowana). Arwana merah di bagi lagi menjadi tiga jenis, yakni merah biasa (Red Banjar), merah kuning (Arwana Golden Red) dan sangat merah (Super Red).
Secara morfologis (ciri-ciri fisik), badan dan kepala arwana agak padat. Tubuhnya pipih dan punggungnya datar, hampir lurus dari mulut hingga sirip punggung. Garis lateral atau gurat sisi yang terletak di samping kiri dan kanan tubuh arwana panjangnya antara 20–24 cm.
Bentuk mulutnya mengarah keatas dan mempunyai sepasang sungut pada bibir bawah.Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup kukuh. Giginya berjumlah 15-17. Bagian insangnya dilengkapi dengan penutup insang.
Letak sirip punggungnya berdekatan dengan pangkal sirip ekor (caudal). Sirip anusnya lebih panjang daripada sirip punggung (dorsal), hampir mencapai sirip perut (ventral). Panjang arwana dewasa sangat variatif, antara 30–80 cm.
Bentuk badannya gepeng dan bersisik besar meliuk-liuk indah saat berenang di akuarium.Ditambah tumbuhnya dua sungut di ujung bibir bawah membuat ikan ini mirip liong atau naga.
Karena itu, tidak mengherankan jika sebagian masyarakat menyebutnya dengan kimliong atau ikan naga emas. Layaknya naga, arwana juga dianggap sebagai simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan.

2Ikan Koi (Cyprinus carpio L)


Dari namanya saja kita akan tahu berasal dari mana ikan jenis ini. Ikan ini pertama kali dipopulerkan di Jepang sekitar 1820-an.
Para penangkar di Jepang mampu menyilangkan strain ikan mas menjadi ikan yang mempunyai kombinasi warna merah dan putih yang menarik mata. Hasil persilangan inilah yang kita kenal dengan ikan koi.
Ikan koi memerlukan ruang gerak yang luas, sehingga, ikan ini lebih cocok dipelihara di kolam dibanding di akuarium.
Sebetulnya ikan koi adalah ikan mas hasil persilangan dari beragam warna ikan mas (karper). Pada awalnya, ikan ini adalah ikan yang digunakan untuk konsumsi oleh masyarakat Jepang pada saat itu.
Tetapi, seiring perkembangan zaman ikan ini dikembangbiakan menjadi banyak jenis warna dan pola warna yang sangat menarik.
Perbedaan antara jenis ikan koi berdasarkan pola warna ikan, sisik ikan dan lainnya. Hal tersebut membuat ikan koi terlihat jauh lebih cantik dan unik dibandingkan jenis ikan koi yang sebelumnya.
Oleh sebab itu, banyak orang yang menjadikan ikan koi ini sebagai ikan hias dan tidak lagi mengkonsumsinya.
Banyak sekali jenis-jenis ikan koi termahal dan terbaik yang disusun dalam klasifikasi ikan koi sebagai identifikasi. Dalam masing-masing kelas terdapat beberapa sub kategori yang jenisnya juga cukup banyak.
Klasifikasi ikan koi yang umum terdiri atas ikan koi Gosanke, Shiro, Utsurimono, Asagi, Tancho, Hikarimono, Goromo, Hikarimoyo, Matsuba, dan Kawarimono.
Ikan koi Kohaku adalah jenis ikan koi yang mempunyai corak warna merah dan putih. Pola merah disebut Hi. Hi harus tebal dengan tepi yang baik. Terdapat berbagai macam perbedaan pola warna ikan koi ini.
Ada yang putus, ada yang besar dan menyapu. Ikan Koi Kohaku terbaik mempunyai pola yang tidak turun melewati mata dan seimbang serta mempunyai warna putih seperti salju dan warna merah gelap.

3Ikan Cupang (Betta sp)

Ikan ini hanya ditemukan di negara-negara Asia Tenggara termasuk berkembang cukup baik di Indonesia. Ikan ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Meskipun volume air sedikit dan juga sedikit oksigen, ikan cupang bisa hidup.
Habitat asli ikan cupang di rawa-rawa daerag tropis. Ikan ini mempunyai bentuk yang bervariasi dan warna yang indah. Ikan ini juga cukup agresif, sehingga tak hanya dijadikan ikan hias, ikan ini sering dijadikan ikan aduan.
Ciri-ciri umum ikan cupang aduan diantaranya seperti badannya full pressed body (ramping), jika dilihat dengan seksama ada cekungan halus dari ujung badan hingga samping perut, sisik kecil-kecil tebal, bentuk dahi seperti ikan arwana.
Ring bibir tebal, jari-jari sirip ekor halus rapat (jari-jari sirip yang besar rawan terserang jamur, saat sirip terkoyak atau luka), pembawaannya low profile (santai tapi waspada).
Kelompok ikan cupang model ini rata-rata raja tega di medan laga, menyerang musuh tanpa ampun, kadang berakhir dengan kematian lawannya.
Salah satu jenis ikan cupang yang menawan adalah ikan cupang serit.
Masyarakat khususnya para pecinta ikan cupang yang berasal dari Indonesia bisa sedikit berbangga, karena ikan cupang serit ini dilahirkan oleh para hobies dari daerah Slipi, Jakarta.
Ikan cupang serit menjadi mendunia karena variasi keindahannya. Ikan hias air tawar ini disebut crown tail atau ekor mahkota karena jika dibalik menghadap ke atas serit-serit di ekornya akan terlihat seperti mahkota raja.
Jenis ikan cupang serit mempunyai banyak varian. Terdapat yang seritnya tunggal, dimana dalam setiap serit hanya terdapat satu tulang sirip. Ada juga yang berserit dua atau serit ganda.

4Ikan Koki (Carrasius auratus)

Ikan koki dipercaya berasal dari negeri China dan berkembang di Jepang. Ikan ini merupakan ikan yang masih satu famili dengan ikan mas.
Jenis ikan mas koki sangat banyak dan bentuknya memiliki keunikan masing-masing. Harga dari jenis ikan mas koki berbeda-beda. Mulai dari ribuang hingga ratusan ribu.
Mungkin ada beberapa jenis ikan mas koki yang belum pernah kamu lihat. Contohnya ikan mas koki buble eye. Dari namanya saja, sudah bias dipastikan bahwa penampakan ikan yang satu ini sangat menggemaskan.
Jenis ikan mas koki ini bubble eye atau mata gelembung dikarenakan posisi matanya tertutup oleh gelembung. Ikan mas koki ini sangat unik, namun jika tidak merawatnya dengan baik, gelembung yang menutupi matanya akan pecah.
Ikan koki atau ikan maskoki pupuler di Indonesia dengan berbagai varietas baru yang ada saat ini. Ikan maskoki bisa bersirip panjangm benjo-benjol, pendet dan bulat.
Sementara di bagian matanya agak menonjol dengan sisik berwarna-warni seperti putihm metalik, merah, kuning, merah kekuningn, hitam, hijau, atau gabungan dari warna-warna tersebut. Kandungan pigmen yang berbeda menentukan warna warni tersebut.

5Ikan Lou Han (Flowerhorn)

Ikan ini dikenal dengan nama Flowerhorn dalam bahasa Inggris. Ikan yang termasuk famili Cichild ini memiliki keunikan akan sisiknya yang indah dan menyala. Juga terlihat lucu karena ada benjolan di kepala mereka yang terlihat khas.
Ikan hias air tawar ini memang pernah menjadi ikan hias primadona di Indonesia pada awal tahun milenium. Hampir setiap di rumah ada akuarium untuk memelihara ikan ini. Para pembudidaya ikan louhan juga mendapatkan banyak rezeki dari trend ikan hias saat itu.
Sebagian dari pembudidaya ikan louhan bahkan sampai kehabisan stok karena sangat banyaknya permintaan pada jenis ikan hias yang satu ini.
Tetapi yang uniknya pada saat itu, sebagian besar orang yang memelihara ikan ini belum tahu mengenai jenis ikan louhan apa yang mereka pelihara.
Memang cukup unik trend ikan louhan pada saat itu. Meskipun saat ini trend ikan louhan telah sedikit mereda. Mungkin karena jenis dan harga ikan louhan yang kian melejit tinggi.
Ikan ini tidak dapat ditemukan di alam bebas. Pasalnya, ikan ini hasil persilangan dari berbagai jenis ikan Cichlid. Ikan ini juga dapat menjadi pemangsa yang agresif jika dilepas ke perairan terbuka.

6Ikan Discus (Symphysodon discus)

Pertama kali, ikan ini ditemukan di Sungai Amazon. Ikan ini menjadi sangat populer karena bentuknya yang unik. Tubuhnya yang ramping menyerupai piringan dvd dengan warna-warni yang menarik dan cerah.
Selain itu, keunikan yang menarik pada ikan discus ini yaitu garis-garis tubuh yang melintang dari ujung ekor sampai kepalanya. Itu sebabnya para pecinta ikan hias memilih ikan discus untuk dipelihara di aquariumnya.
Beberapa permasalahan yang paling sering terjadi terhadap ikan discus adalah stress. Hal ini mengakibatkan ikan discus mudah terserang penyakit.
Selain itu, setiap akuarium mempunyai koloni mikroorganisme yang bermanfaat bagi ikan dan penyebab penyakit pada ikan. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika kita mengetahui cara memelihara ikan discus ini.
Keadaan di dalam akuarium sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan discus. Untuk itu, kita harus menyediakan beberapa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah heater.
Heater ini berfungsi untuk menyediakan kondisi panas di dalam air akuarium. Saat suhu di dalam air dingin, kita bisa menggunakan alat ini untuk mengatur suhu yang dibutuhkan oleh ikan discus. Biasanya, suhu normal untuk ikan discus sekitar 27-32 derajat celcius.
Gerakan ikan ini sangat lembut dan tenang, sehingga membuat warna-warna dari tubuhnya semakin menawan.

7Ikan Oskar

Sepintas, ikan ini memiliki kemiripan dengan ikan nila. Itu bisa kita lihat dari ukuran dan geraknya yang cukup serupa.
Ikan oskar adalah ikan air tawar yang berasal dari sungai-sungai di Amerika Selatan. Jenis ikan ini beragam dengan segala kelebihannya.
Warna dasar dari ikan ini adalah coklat, dikombinasikan dengan warna-warni sisiknya menjadikan ikan ini super cantik. Kamu akan sangat sayang dengan peliharaan ini. Ikan jenis ini memang akan membuat anda makin sayang.
Ikan ini tipenya adalah pemangsa dimana makanannya adalah dari ikan-ikan kecil lainnya. Hidupnya juga berkelompok, dan uniknya memiliki sifat yang setia dengan pasangannya.
Oh ya, meskipun ikan ini tergolong ikan pemangsa, namun karakter ikan ini cukup tenang dan terlihat lebih kalem di perairan. Kamu akan tambah meleleh melihat keanggunannya di rumah. Nah, kalau begitu, bagaimana cara merawatnya?
Namun, ikan oskar memiliki warna dasar hitam dengan warna orange yang menonjol. Terdapat juga ikan oskar yang berwarna putih pucar dengan garis titik-titik orange dan ada juga berwarna putih pucat atau albino.
Bagi kamu yang memiliki hobi tertentu, pastilah anda akan merasakan bangga dan juga pride akan sesuatu yang anda miliki. Begitu pula dengan ikan Oscar.
Sebagai salah satu hobi yang diminati oleh banyak kalangan, ikan Oscar dapat meningkatkan dan juga menimbulkan rasa bangga pada setiap individu yang memeliharanya. Rasa bangga ini dapat muncul ketika kamu memiliki spesies ikan Oscar yang sehat dan juga sangat cantik.

8Ikan Guppy

Ikan ini banyak digemari para pecinta ikan hias. Ikan guppy asalnya dari Amerika Tengah, tapi sudah menyebar dan bisa ditemukan di perairan di Indonesia.
Di dunia ini banyak sekali jenis ikan guppy yang tersebar di berbagai negara. Dari sekian banyak, ada yang memiliki warna dan sirip yang unik yang mencirikan kekhasannya masing-masing.
Ikan guppy ini memiliki gaya yang sangat unik dan menggemaskan waktu menarik pasangannya. ikan ini memang menjadi salah satu primadonannya ikan hias. Wajar saja banyak pecinta ikan hias yang sering mencari ikan ini sebagai peliharaan favoritnya.
Ikan hias yang mungil dan cantik ini, siapa yang tidak terpikat dengan kecantikannya. Selain kecantikannya, kelucuan ikan guppy  juga tidak kalah menggemaskannya.
Ikan hias guppy yang memiliki badan mungil dan berwarna-warni. Sirip-siripnya melambai-lambai kesana kemari saat ia bergerak.
Warnanya yang unik dan tubuhnya yang kecil membuat ikan ini semakin digemari. Bukan hanya itu, karena perawatan dan pembiakan guppy tidak terlalu sulit, ikan ini semakin disukai para pecinta ikan. Ikan guppy mampu menghasilkan 30-100 ekor anakan dalam sekali pembiakan.

9Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi)

Ikan dengan warna biru terang di bagian punggung serta putih perak di bagian abdomen membuat semakin menarik.
Tidak hanya kenampakannya saja, ikan ini bisa mendatangkan pundi rupiah. Neon memiliki beberapa jenis diantarnya neon tetra, neon tetra albino, neon api, black neon, neon blue eyes, dan lain-lain.
Dari semua jenis yang ada, yang paling populer dan paling tinggi nilainya adalah neon tetra. Bahkan jenis yang satu ini sedang mengalami kenaikan popularitas. Para pembudidaya ikan ini mengaku merasa kewalahan karena permintaan ekspor yang tinggi.
Per bulan, jumlah neon tetra yang mesti diekspor sebanyak 2juta ekor, namun hanya mampu mengirim 1 juta ekor. Neon tetra berasal dari Amerika Latin, tepatnya Sungai Amazon.
Secara sekilas, ikan ini memiliki warna merah yang menonjol di bagian belakang, sedangkan tubuh atas dan bawah bagian depan berwarna biru semu kehijauna. Tetra termasuk ikan yang tahan dari banyak penyakit.
Ikan yang berasal dari Amerika Tengah ini semakin terlihat warna tubuh mereka ketika sedang dalam kelompok. Makanya, ikan ini lebih sering dipelihara dalam jumlah banyak karena semakin menarik dilihat.
Kecenderungan ikan ini yang bergerak secara bergerombol dan berputar-putar akan membuat ikan tampak cantik. Ikan ini memiliki panjang kira-kira 3 cm.
Untuk membedakan jenis kelamin, pada ikan jantan akan nampak garis berbagai warna, sedangkan pada ikan betina akan terlihat ukuran perut sedikit lebih besar.
Pemeliharaan ikan neon tetra tidak memerlukan akuarium besar karena ukuran ikan ini mini. Tapi, akuarium minimal berukuran panjang 60 cm dan pH air 6-7,8 serta KH-nya 1-2.
Pemeliharaan ikan dalam wadah bisa ditambahi dengan tanaman hidup sehingga mirip dengan habitat aslinya di Amazon, lengkap dengan moss menempel pada dindingnya.

10Ikan Komet

Ikan Komet tau dikenal dengan nama latin Carassius auratus merupakan ikan hias yang banyak memiliki penggemar di Indonesia.
Ikan hias air tawar yang punya nama latin ( Carassius auratus ) ini, memang sungguh indah penampilanya dengan tubuh ramping ditambah dengan warna putih perak mengkilap dan merah menyala.
Ekornya yang panjang dan terus melambai – lambai saat berenang menambah pesona anggun pada ikan komet.
Ikan hias yang masih satu keluarga dengan ikan mas ini sebenarnya berasal dari jepang, masuk di Indonesia pada tahun sekitar 70 an.
Ikan komet merupakan salah satu jenis dari Cypridae yang banyak dikenal dikalangan masyarakat karena memiliki warna yang indah dan eksotis serta bentuk yang menarik. Ikan ini punya gerakan yang lincah.
Ketika masih kecil, bentuk ekor ikan komet tidak terlalu lebar, namun setelah dewasa ekornya akan semakin lebar dan membuatnya terlihat gemulai.
Orang yang masih dalam tingkatan coba-coba pun pasti mampu memeliharanya, karena ikan ini mudah dan tidak rewel. Di daerah pedesaan ikan komet hanya dipelihara di dalam empang tanpa perlakuan khusus dan makanan ikan komet pun cukup dedak yang ditaburkan sekali setiap harinya.
Akan tetapi untuk anakan komet yang berumur di bawah 3 bulan, frekuensi pakan diberikan lebih sering, menjadi 3 kali per harinya.Memang agak berbeda jika komet dipelihara dalam aquarium.
Pemberian pakan cukup satu kali sehari berupa pelet yang diberikan sedikit demi sedikit. Penambahan pakan harus menunggu pelet yang diberikan pertama habis, untuk menjaga kebersihan air pada akuarium. Sebaiknya air akuarium diganti setiap 5 hari.
Bukan berarti ikan komet tidak tahan air yang kotor, buktinya di empangpun komet malahan hidup dengan subur dan baik. Hanya di akuarium yang bersih, kecerahan warna tubuh dan gerakannya Nampak dengan jelas, sehingga keindahan ikan ini bisa dinikmati.
Komet termasuk ikan yang cukup tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Hama yang suka hinggap di tubuh komet misalnya kutu jarum, cara penanganannya adalah kutu itu dicabut dengan tangan atau bisa juga dengan member obat pembasmi kutu ikan (semua merk) pada air aquarium dengan dosis yang dianjurkan.

11Ikan Manfish

Sebutan ikan ini adalah angel fish. Ikan ini tergolong famili Chiclidae. Dinamakan angel fish karena warnanya yang elegan dan bentuknya yang menarik.
Tidak seperti ikan cupang yang memakan burayaknya, ikan manfish adalah ikan yang melindungi serta membuat perlindungan terhadap keturunanya.
Dalam hal pakan, ikan manfish sangatlah mudah, karena ikan manfish bersifat omnivora.
Ikan Manfish dapat kita pilih yang sudah cukup umur untuk dijadikan induk sesudahumurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm.
Untuk mencapai hasil yang optimal, induk mesti dikelola bersama dengan baik antara lain dengan pemberian pakan yang baik seperti jentik nyamuk, cacing Tubifex, atau Chironomous.
Tidak Cuma itu sebab induk ikan manfish amat sangat peka pada serangan penyakit, sehingga butuh diberikan obat dengan cara periodik Obat yang bisa di pergunakan antara lain Oxytetracycline dan juga garam.
Ikan Hias Manfish dikenal lumayan peka pada serangan penyakit oleh karena itu dimanfaatkan pengelolaan dengan cara baik dengan menjaga mutu air dan juga jumlah pakan yang dapat kamu berikan.
Dan dari sekian banyak type parasit yang biasa menyerang benih/induk Manfish antara lain ialah Trichodina sp., Chillodonella sp. & Epystilys sp. Sedangkan bakteri yg menginfeksi yaituAeromonas hydrophilla.
Gerakan ikan ini juga sangat kalem dan tenang, seperti melayang-layang di air. Bentuknya seperti anak panah dan memiliki warna yang berbeda-beda. Adapun habitat aslii ikan berada di perairan Amazon, Brazil, Columbia dan Peru di wilayah Amerika Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar